“Mereka adalah pemilik perusahaan sama dengan pimpinan perusahaan. Mereka pemegang saham dalam bentuk sumber daya yang melahirkan produktivitas dalam industri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik menyatakan komitmennya untuk mendukung optimalisasi aplikasi Nyari Gawe. Ia juga berjanji akan mendorong perusahaan di Jawa Barat agar terus memperbarui data tenaga kerja dan memanfaatkan platform tersebut secara maksimal.
“Saya akan dorong perusahaan di Jawa Barat untuk memperbaharui terus data dan menggunakan aplikasi Nyari Gawe ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Ning Wahyu.
Peluncuran Nyari Gawe menjadi langkah konkret Pemprov Jawa Barat dalam memperluas akses informasi ketenagakerjaan dan mempertemukan kebutuhan industri dengan tenaga kerja lokal secara lebih efisien. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News