Pasca-OTT, Ruang Kerja Pejabat BKD Kosong

JABARNEWS | GARUT – Ruang kerja salah satu pejabat aktif Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut yang di- OTT (Operasi Tangkap Tangan) Tim Saber Pungli, Selasa (9/5/2018) kemarin, pada Rabu (9/5/2018) ini tampak kosong.

Sementara di ruangan kerja lainnya, di Kantor BKD ini, pelayanan serta aktivitas kerja para staff BKD tampak normal pasca-OTT.

Baca Juga:  Covid-19 Terus Meningkat, Sekolah Tingkat SMA di Purwakarta Lakukan PJJ 100 Persen

Masing-masing pejabat aktif yang di-OTT adalah Rudi Rudianto selaku Bendahara Pengeluaran, Budi Sihabudin (Kabid Pengadaan), dan Ria Welida (Kasubdit Pengadaan BKD).

Ketiga pejabat ini diciduk Tim Saber Pungli, diduga mereka telah menerima gratifikasi dari para CPNS yang lolos seleksi kebidanan di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Baca Juga:  Unik.. Pelantikan Pamong Desa di Majalengka Digelar di Tengah Sawah

Uang sebesar Rp. 31,5 Juta turut ditemukan dari tangan pelaku bernama Rudi.

Kepala BKD Kabupaten Garut, Burdan Aji Jungjunan, mengaku belum mengetahui secara rinci kasus apa yang menjerat tiga anak buahnya tersebut. Namun pihaknya akan melakukan pendampingan hukum atas kasus anak buahnya.

Sebelumnya, pada Selasa kemarin, petugas Saber Pungli Polda Jabar menyiduk salah seorang pejabat aktif di dalam kantor BKD. Setelah salah seorang peserta CPNS yang lulus menyerahkan uang tunai di Kantor BKD.

Baca Juga:  Tolak Perpres Miras, Santri Pasundan Akan Ajukan Judicial Review ke MA

Ketiga pejabat akhirnya diangkut petugas ke Polda Jabar setelah melakukan interogasi awal siapa saja yang menikmati uang suap penerbitan SK CPNS tersebut. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat