Daerah

Pasokan Langka, Harga beras di Pasar Tradisional Purwakarta Merangkak Naik

×

Pasokan Langka, Harga beras di Pasar Tradisional Purwakarta Merangkak Naik

Sebarkan artikel ini
Pedagang beras di Pasar Rebo Purwakarta. (Gin/Jabarnews)
Pedagang beras di Pasar Rebo Purwakarta. (Gin/Jabarnews)

Hal senada diungkapkan oleh Maman, pedagang beras lainnya di Pasar Rebo Purwakarta, dirinya mengeluhkan kenaikan harga ini tidak di barengi dengan ramainya pembeli, ia memperkirakan penurunan daya beli masyarakat mencapai 80 persen.

“Pasokan enggak ada sekarang agak susah, penjualan otomatis sangat-sangat sepi di prediksi sekitar 80 persen penurunan,” Ucap Maman.

Baca Juga:  Tembus 8 Ribu Kasus COVID-19, Rekor di Kota Bandung Pecah

Para pedagang menyebutkan, ada dua faktor yang mempengaruhi harga beras naik, yang pertama adanya regulasi pemberian bansos oleh pemerintah, sehingga petani tidak banyak yang menjual ke tingkat pedagang melainkan ke tingkat perusahaan, kemudian kedua masa panen yang sudah selesai.

Baca Juga:  Ekspor Keramik Plered Purwakarta Meningkat Tajam Tahun 2024

“Kalo harga beras sekarang relatif naik ya di sebabkan karena emang masa panennya udah beres, sekarang ada yang masuk masa tanam ada yang belum, terus di pengaruhi sama bansos ya sekarang kan petani dijual ke luar banyak yang beli ke pabrik,” Ungkap Maman.

Baca Juga:  Berjalan di Rel, Seorang Pemuda di Purwakarta Tewas Tertabrak Kereta Api

Diketahui harga beras kategori medium naik sekitar Rp 500 rupiah perkilogram, dari sebelumnya Rp 10.500 kini dijual seharga Rp 11.000. Kemudian beras kategori premium dari harga Rp 11.500 menjadi Rp 12.500 perkilogramnya. (Gin)

Pages ( 2 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan