“Peristiwa ini cukup serius. Berdasarkan perhitungan serta pengalaman dari kejadian serupa di daerah lain, pembangunan kios sementara dengan anggaran sekitar Rp 200-300 juta dapat diselesaikan dalam waktu 2-3 minggu ke depan. Kita berharap tidak ada kendala dalam anggaran darurat sehingga proyek ini dapat segera dilaksanakan,” ujar Komar kepada wartawan pada Jumat (28/2/2025).
Komar juga menekankan pentingnya penggunaan material yang lebih kokoh dan tahan lama. “Jika tetap menggunakan kayu seperti sebelumnya, itu kurang layak. Baja ringan bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena strukturnya lebih ringan dan lebih tahan terhadap kebakaran,” tambahnya.
Para pedagang berharap pembangunan kios dapat diselesaikan sebelum Lebaran agar mereka bisa kembali berjualan di tempat semula.
Pasalnya, momen Ramadan hingga Lebaran merupakan waktu di mana omzet pedagang pasar biasanya meningkat signifikan.





