JABARNEWS | CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menyiapkan anggaran bencana sebesar Rp 10 Milyar, yang disiapkan dalam belanja tak terduga (BTT) yang dialokasikan untuk tanggap darurat atau dalam kondisi force major.
“Anggaran tersebut selalu disediakan tiap tahun dan tergantung kondisi keuangan daerah,” ujar Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, usai memimpin apel siaga bencana di Alun-Alun Ciamis, Selasa (21/1/2020).
Adapun untuk kelengkapan peralatan untuk kebencanaan, dipastikan semua instansi memiliki alat kelengkapan, terutama BPBD Ciamis telah menyiapkan berbagai alat kelengkapan, seperti perahu karet, drone, senter jangkauan ratusan meter, dan lain-lainnya.
Selain itu, Sebanyak 1.000 personel gabungan terdiri dari instansi Pemkab Ciamis, BPBD, Damkar, Tagana, Satpol PP, PMI, Dishub Ciamis, personel anggota Polres Ciamis dan personel anggota Kodim 0613 Ciamis disiagakan.
“Seluruh personil dari berbagai instansi tersebut disiagakan untuk penanganan apabila terjadi musibah bencana di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Herdiat menegaskan agar seluruh masyarakat tetap waspada dan mengenali jenis bencana yang kemungkinan terjadi di lingkungan masing-masing, selain itu sosialisasi dan menyampaikan informasi tentang bencana alam kepada masyarakat harus lebih digencarkan.
Seperti diketahui, Kabupaten Ciamis telah menduduki peringkat ke-5 rawan bencana di Jawa Barat dan peringkat ke-16 di Indonesia.
“Oleh sebab itu kami menginstruksikan untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam di daerah rawan bencana, siapkan segala peralatan yg dimiliki agar berfungsi dengan baik, semua SKPD harus memahami dan menjalankan tupoksi sesuai dengan kontijensi. (Tny)
