Langkah ini bertujuan agar dana bisa segera dialihkan untuk kebutuhan pembangunan yang lebih mendesak.
“Saya sudah minta DPRD untuk mencabut Perda investasi bandara. Nantinya akan dibahas, apakah dana itu bisa digunakan untuk membangun infrastruktur seperti RS Talaga yang masih belum rampung. Masih ada tiga gedung lagi yang belum terbangun,” tutur Eman.
Kendati arah investasi ke bandara batal dilanjutkan, Eman menegaskan komitmen pemerintah daerah tetap pada penguatan ekonomi lokal.
Dana yang ada akan diupayakan untuk menggerakkan sektor produktif dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Yang terpenting, dana itu tidak mengendap tanpa manfaat. Bisa digunakan untuk penguatan ekonomi atau dialihkan ke sektor investasi lain yang lebih strategis,” ujar Eman menutup pembicaraan. (tik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News