Menurutnya, kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan wisatawan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Bandung.
“Kita harus bersama-sama memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini justru menjadi dorongan positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi di Bandung,” kata Farhan.
Namun, ia mengakui bahwa jumlah wisatawan domestik yang datang khusus untuk berlibur di Kota Bandung mengalami sedikit penurunan. Sebaliknya, wisatawan dengan tujuan pendidikan dan bisnis masih mendominasi.
“Sebagai contoh, wisatawan dari Medan, Batam, Makassar, dan Palembang yang datang ke Bandung kebanyakan merupakan pelajar dan pebisnis,” jelasnya.