JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mempercepat penanganan sampah dengan mengandalkan strategi inovatif, salah satunya melalui teknologi insinerator berbasis air. Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyatakan bahwa saat ini penanganan sampah berada pada fase awal dengan fokus pada pemusnahan dan pengurangan volume sampah di 136 titik kumpul.
“Ini bentuk aspirasi dari masyarakat yang punya inisiatif dan kreatif membuat mesin pemusnah sampah. Ini sejalan dengan program kami,” ujar Erwin saat meninjau langsung mesin insinerator di GOR Saparua, Kamis (8/5/2025).
Menurutnya, Pemkot Bandung menargetkan pemasangan insinerator di setiap kecamatan untuk mempercepat pengurangan sampah. Totalnya, sekitar 25 hingga 30 unit mesin akan didorong untuk beroperasi di seluruh wilayah kota.
“Kami mulai dengan mengangkut sampah dari titik-titik tersebut ke TPS, lalu dimusnahkan melalui mesin insinerator,” jelasnya.
Namun, upaya ini dihadapkan pada keterbatasan pembuangan ke TPA Sarimukti, yang kini dibatasi. Untuk itu, Erwin mengajak masyarakat bersabar dan terus berinovasi bersama pemerintah.