Pemkot menargetkan hingga akhir 2025 jumlah kawasan bebas sampah di Bandung bisa mencapai 700 RW.
Program ini diharapkan mampu menekan volume sampah yang selama ini menumpuk akibat keterbatasan kapasitas pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Sejak penerapan sistem baru berbasis tonase, volume sampah yang diangkut ke TPA berkurang dari 1.200 ton menjadi 981 ton per hari.
Padahal, total produksi sampah harian Kota Bandung mencapai sekitar 1.500 ton. Artinya, lebih dari 500 ton sampah kini menumpuk di wilayah kota setiap harinya.