JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) terus mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Perbaikan mencakup jalan dan jembatan yang sempat lumpuh akibat tanah longsor, banjir, hingga pergerakan tanah.
Menurut laporan Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono beberapa ruas jalan kini sudah bisa dilalui secara terbatas. Salah satunya adalah Jalan Cikembar – Jampang Tengah – Kiaradua, yang sudah dapat dilewati semua jenis kendaraan secara bergantian di tiga titik krusial.
Jalur lainnya seperti Waluran – Malereng – Palangpang – Puncak Darma – Cisaar juga mulai dibuka, meski aksesnya masih terbatas.
Namun, beberapa jalur strategis masih membutuhkan penanganan darurat. Di ruas Sukabumi (Baros) – Sagaranten, perbaikan tengah dilakukan pada beton yang retak dan amblas.
Jalur Cisaat – Sp. Loji masih terputus akibat amblasnya gorong-gorong, sementara Jembatan Cihaur di jalur Sp. Loji – Puncak Darma dan Jembatan Cilengka di ruas Tegalbuleud – Sagaranten memerlukan pembangunan jembatan bailey untuk akses darurat.