“Sarimukti memang sudah menerapkan sanitary landfill dan didukung teknologi yang relatif baik, tapi masih ada kekurangan, terutama dalam pengelolaan limbah. Hari ini yang sedang kami perbaiki,” tambahnya.
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bahwa pembukaan zona 5 TPA Sarimukti tengah dipercepat. Zona ini diharapkan segera beroperasi, menyusul zona 1 dan 2 yang telah penuh, serta zona 3 dan 4 yang juga hampir mencapai kapasitas maksimal.
“Insya Allah, bagi warga masyarakat Bandung, hasil kerja keras ini akan membuat TPAS Sarimukti tetap bisa diandalkan untuk tiga tahun ke depan. Sembari kami akselerasi pembangunan TPPAS Legoknangka,” tegasnya.
Ia juga mendorong seluruh kabupaten/kota untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah masing-masing, termasuk melakukan pengolahan terhadap sampah lama (legacy waste) maupun sampah baru. Edukasi kepada masyarakat juga penting untuk dilakukan agar pengurangan sampah bisa dimulai dari tingkat rumah tangga.
“Tolong juga diedukasi di level rumah tangga. Karena sampah itu harus dari hulu, bahkan yang paling keren itu kan penyesuaian di hulu, zero food waste, zero waste, tidak ada sampah, tidak ada sampah makanan dari rumah,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News