Ia menambahkan, terdapat tiga jenis cacing yang umum menginfeksi manusia, yakni cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang. Dari ketiganya, cacing tambang paling berbahaya karena menyerap darah di usus dan dapat menyebabkan anemia.
“Cacing bisa hidup di dalam usus manusia selama satu hingga tiga tahun. Jika tidak diobati, infeksi dapat menjalar ke organ tubuh lain,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Subang telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ini melalui edukasi tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan, termasuk pemberian obat cacing secara rutin kepada anak-anak.
“Pola hidup bersih dan konsumsi obat cacing secara berkala menjadi langkah sederhana tapi sangat efektif untuk mencegah komplikasi akibat infeksi cacing,” ujar Jahidin.
Dinkes Subang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap gejala cacingan pada anak, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang belum memadai. Upaya deteksi dini dan pencegahan dinilai penting untuk melindungi generasi muda dari dampak jangka panjang penyakit ini. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News