Perahu Tabrak Tunggul Kayu, Satu Orang Hilang di Waduk Jatiluhur

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebuah perahu motor yang dikemudikan Ade Solihin alias Akew (35) dilaporkan tenggelam usai menabrak tunggul kayu di Perairan Danau Jatiluhur, Kampung Tanggul Serpis, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Dalam peristiwa itu seorang nelayan hilang dan masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair), AKP Jajang Sukandar menyebut, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 wib, pada Minggu (18/4/2021) dengan titik koordinat S 6’32’34’ E107’23’19’.

Baca Juga:  Belasan Eks DI dan NII Nyatakan Ikrar Setia kepada Pancasila

“Awalnya anggota kami mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya korban tenggelam akibat perahu menabrak kayu tunggul di perairan Danau Jatiluhur. Usai mendapat laporan kita berangkat ke koordinat yang dimaksud untuk cek TKP,” ucap Jajang, pada Senin (19/4/2021).

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi yang saat itu berada di dermaga serpis Jatiluhur mendengar teriakan minta tolong di TKP.

“Usai mendengar teriakan minta tolong, para saksi kemudian mendatangi dengan menggunakan Perahu. Saat tiba di TKP, para saksi melihat perahu dalam keadaan kosong tanpa nakhoda. Dengan kondisi posisi Mesin perahu copot menggantung di Perahu,” beber pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Kiarapedes itu.

Baca Juga:  Arus Lalu Lintas di Tebing Tinggi Lenggang saat Libur Nataru, Ternyata Ini Penyebabnya

Jajang menambahkan, untuk korban hilang diduga tenggelam diketahui bernama Ade Solihin alias AKEW, umur 35 Tahun yang diketahui sebagai warga Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

“Adapun ciri-ciri korban yakni tinggi badan 155 centimeter, kulit sawo matang, rambut pendek dan berbadan kekar. Sebelum dikabarkan tenggelam, korban mengenali baju pendek warna biru dan celana jeans panjang warna hitam,” ucap Jajang

Baca Juga:  Hikmat Ginanjar Dorong DP Korpri Bangun Bandung Jadi Kota Gemah Ripah Wibawa Mukti

Sementara untuk satu orang hilang masih dalam pencarian, kata Jajang, Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian satu Minggu kedepan.

Pencarian tersebut juga dibantu oleh TNI, Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta dan masyarakat.

“Kami sesuai SOP itu tujuh hari kedepan. Dimulai hari ini. Kami akan upaya melakukan pencarian,” pungkasnya. (Gin)