“Visum sudah kami lakukan, sementara untuk CCTV kami masih mencoba mengangkat kembali rekamannya karena peristiwanya sudah cukup lama,” jelas Eko.
Adapun laporan dugaan pelecehan ini pertama kali diterima polisi pada 5 Mei 2025 dari seorang ibu berinisial NH (38).
NH melaporkan bahwa anak perempuannya yang mengalami disabilitas menjadi korban saat dirawat karena TBC pada akhir Desember 2024.
Dalam keterangannya, NH mengungkapkan bahwa dugaan pelecehan terjadi saat putrinya berada di ruang isolasi rumah sakit yang kala itu dalam kondisi sepi.





