Daerah

Pertanian Modern Berbasis Listrik Semakin Berkembang di Masyarakat

×

Pertanian Modern Berbasis Listrik Semakin Berkembang di Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi udaha pertanian. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pertanian modern berbasis listrik semakin berkembang dikalangan petani dan masyarakat.

Hal itu diketahui dari data yang dirilis PT PLN (Persero), pada semester satu tahun 2023, realisasi program Electrifying Agriculture (EA) PT PLN (Persero) tumbuh 22,28 persen.

Tercatat, sepanjang semester satu tahun ini jumlah pelanggan EA terjadi peningkatan mencapai 217.818 pelanggan, dibanding semester yang sama di tahun 2022 sebanyak 178.127 pelanggan, dengan total daya 2.966 mega volt ampere (MVA) dan konsumsi listrik sebesar 2,46 terawatt hour (TWh). Lewat penambahan pelanggan ini, total konsumsi listrik EA juga naik menjadi 2,69 TWh.

Baca Juga:  Jadwal Pemadaman Listrik di Plered Purwakarta, Selasa 19 April 2022

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan program EA ini merupakan langkah PLN dalam mendukung sektor agrikultur di Indonesia dengan memanfaatkan listrik untuk kegiatan operasionalnya. Peralihan alat pertanian dari berbasis BBM ke listrik terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas masyarakat dan pelaku usaha.

Baca Juga:  Lestarikan Lingkungan, PLN Bersama Perhutani Tanam 106.236 Pohon di Sekitar Proyek PLTA Upper Cisokan

“Lewat program EA ini, sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan seperti tambak milik masyarakat yang beralih menggunakan listrik dalam kegiatannya bisa semakin efisien dan produktif. Selain itu, PLN tak hanya menghadirkan listrik tetapi juga membantu konversi alat dari BBM ke listrik,” kata Darmawan dalam keterangan yang diterima, Senin (24/7/2023).

Baca Juga:  PLN Dukung Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Terdampak Pembangunan PLTA Cisokan
Pages ( 1 of 2 ): 1 2