
“Perbaikan irigasi adalah kebutuhan mendesak untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi petani di area ini,” tegas Tarjo.
Tarjo juga mengingatkan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar lereng rawan longsor. Dengan cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung, evakuasi sementara dianjurkan untuk memastikan keselamatan.
“Utamakan keselamatan, terutama saat hujan deras di malam hari,” imbaunya.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis segera turun tangan untuk menangani dampak longsor ini. Selain perbaikan irigasi, bantuan lain seperti bibit padi baru juga dibutuhkan untuk mendukung pemulihan ekonomi petani yang terdampak.
“Jika tidak segera ditangani, dampaknya akan semakin meluas, terutama bagi suplai air untuk area persawahan lainnya,” kata Hamim.