JABARNEWS | MAJALENGKA – Petani di Kecamatan Sumberjaya, Majalengka, mengeluhkan banyaknya sampah di saluran irigasi. Petani di wilayah tersebut, Wahyu (38), mengaku tak habis pikir dengan kondisi ini. Pasalnya, saluran irigasi sangat penting untuk kebutuhan air sawah yang pada gilirannya menghasilkan padi.
“Dan mereka yang buang sampah ke sungai atau irigasi, membeli beras yang berasal dari padi, dan itu ditanam di sawah. Mereka seolah lupa bahwa justru malah menghambat kesuburan, bisa menimbulkan banjir, jika musim hujan. Kalau kemarau, lihat saja sendiri, saluran irigasi ini tidak ada airnya,” ungkapnya, Minggu (2/9).
Sementara itu, aktifis lingkungan hidup, Mona Indan mengatakan persoalan masyarakat yang masih membuang sampahnya ke sungai dan saluran irigasi itu, perlu diedukasi oleh berbagai kalangan. Selain itu harus ada dukungan yang kuat dari pemerintah setempat.
“Persoalan sampah yang dibuang secara sembarangan memang akan menjadi bencana di kemudian hari. Kami bersama komunitas pecinta alam dan lingkungan, sebetulnya sering mengadakan kegiatan yang ada hubungannya dengan lingkungan. Termasuk bersih-bersih sungai. Hanya saja, kesadaran warga masih menjadi kendala,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
