Pipa Pertamina Bocor, Warga Keluhkan Air Tercemar

JABARNEWS | SUBANG – Warga Kampung Sayuran desa Cikaum Barat, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, mengeluh sumur air bersih mereka terdampak cemaran minyak akibat kebocoran pipa saluran minyak mentah milik Pertamina.

Berdasarkan informasi ada enam sumur air bersih yang terdampak bocoran pipa penyalur minyak mentah milik Pertamina itu. Akibat tercemar kondensat sejak sepuluh hari lalu dan sampai sekarang belum dapat digunakan oleh warga.

“Sedikitnya ada enam sumur yang tercemar. Karena tercemar minyak mentah otomatis sampai sekarang air di sumur-sumur itu enggak bisa kami manfaatkan, karena masih berbau dan bercampur minyak,” ujar Andi Kusnadi, warag Kp. Sayuran, Rabu (10/10/2018).

Akibat sumur belum bisa digunakan, warga kesulitan air bersih.

” Kita jadi sulit dapat air bersih, apalagi ini sekerang musim kemarau,” ucapnya

Kata Andi, kebocoran pipa minyak yang menyebabkan sumur warga tercemar ini, kemudian dilaporkan kepada pihak PT Pertamina dan sempat ada pertemuan antara warga bersama aparat desa dan pihak Pertamina untuk membahas penanganan pipa bocor itu.

Dalam pertemuan itu, warga sepakat meminta pihak Pertamina, tidak hanya mengganti pipa yang bocor dengan pipa yang baru tetapi pihak Pertamina diminta memindahkan saluran pipa ke lokasi lain yang tidak melewati pemukiman warga.

“Kebocoran pipa ini sudah sering terjadi. Kita khawatir itu terjadi lagi. Makanya kita minta Pertamina memindahkan saluran pipa ke lokasi lain yang enggak melewati pemukiman, terus pipanya diganti, soalnya yang sekarang kayaknya enggak layak, berkarat sehingga bocor,” tegasnya.

Saat ini, sebut Andi, petugas Pertamina masih terus bekerja memperbaiki saluran pipa yang mengalami kerusakan.

“Cuma tetap saja sumur-sumur warga masih tercemar dan belum bisa dipakai,” ucapnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Baca Juga:  Waduh! Kasus TBC pada Anak di Cianjur Tinggi dalam Tiga Bulan Capai 900 Orang