Sementara itu, General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, menyebut bahwa bantuan yang telah terealisasi untuk Kabupaten Cianjur melalui skema PKS ini telah mencapai lebih dari Rp111 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk program dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang juga berjalan paralel.
Dalam addendum kelima ini, ruang lingkup kerja sama antara PLN dan Pemkab Cianjur mencakup berbagai sektor pembangunan, seperti perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan sarana air bersih, pembangunan rumah ibadah, hingga penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Salah satu pencapaian signifikan yaitu penyelesaian peningkatan tiga ruas jalan poros alternatif Haurwangi-Cibeber-Campaka yang kini telah memberi dampak langsung pada kelancaran akses masyarakat.
Tak hanya itu, pembangunan dan relokasi sekolah dasar serta pembangunan gedung rumah sakit turut menjadi bukti konkret dari orientasi pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
Penanganan pascabencana juga masuk dalam skema program kerja sama ini, membuktikan bahwa PLN dan Pemkab Cianjur tidak hanya hadir dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam pemulihan sosial.