Menurut Nugroho Budi Sulaksono, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1, proyek ini adalah bagian dari kepedulian PLN terhadap masyarakat di sekitar wilayah proyek. Jalan yang diperbaiki memang berada di atas tanah milik PLN, namun akan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagai akses penghubung empat desa, yakni Neglasari, Karangsari, Cibenda, dan Cintaasih.
“Menjelang Hari Lahir Pancasila, kami ingin nilai keadilan sosial benar-benar dirasakan masyarakat. Perbaikan jalan ini adalah bentuk nyata komitmen PLN untuk hadir dan memberi manfaat,” ungkapnya.
Pekerjaan perbaikan ditargetkan rampung dalam 100 hari kerja, namun dapat diselesaikan lebih cepat jika kondisi cuaca dan lapangan mendukung. Selama masa pengerjaan, jalan akan ditutup sementara dan masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif di Jalan Pasir Manglid.
Proyek PLTA UCPS sendiri merupakan bagian dari transisi energi nasional menuju pemanfaatan energi hijau dan terbarukan. Selain menjadi tulang punggung penyimpanan energi bersih di masa depan, proyek ini juga diharapkan memberi manfaat langsung bagi pengembangan wilayah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Dengan semangat Pancasila, khususnya sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, PLN membuktikan bahwa keberadaan proyek strategis nasional tidak hanya berdampak pada skala besar, tetapi juga menyentuh kebutuhan riil masyarakat di tingkat lokal. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News