JABARNEWS | BANDUNG – Polda Jawa Barat memperketat pengamanan di sejumlah gereja menyusul temuan benda mencurigakan di depan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kosambi, Kota Bandung. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman.
Kepala Biro Operasi Polda Jawa Barat Kombes Pol La Ode Aries El Fathar mengatakan, meskipun benda yang ditemukan telah dipastikan tidak mengandung bahan peledak, pengamanan tetap ditingkatkan sebagai langkah antisipatif.
“Setiap gereja dijaga minimal 10 personel untuk sterilisasi area. Jumlah personel di pos pengamanan tentu lebih dari itu,” kata La Ode Aries di Bandung, Sabtu (20/12/2025).
Ia menjelaskan, pengamanan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025. Aparat kepolisian telah menyiapkan sejumlah skema pengamanan guna mencegah potensi gangguan keamanan selama rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sterilisasi area ibadah dilakukan sebelum jemaat memasuki gereja. Proses tersebut melibatkan tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat bersama personel kepolisian setempat.





