Daerah

Polisi Akan Usut Tuntas Pengeroyokan Ricko Andrean

×

Polisi Akan Usut Tuntas Pengeroyokan Ricko Andrean

Sebarkan artikel ini

JABAR NEWS | BANDUNG – Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan Ricko Andrean Maulana (22) oleh oknum Bobotoh yang tidak bertanggungjawab. Dimana peristiwa tersebut terjadi saat pertandingan Persib kontra Persija di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (22/07/2017) lalu.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini. Para pelaku harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,”ujar Hendro saat melayat ke rumah duka di Bandung, Kamis (27/07/2017).

Baca Juga:  Kudiyana Terpilih Jadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gempol Periode 2023-2025

Hendro menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait pengeroyokan tersebut. Dari hasil olah TKP, sudah ditemukan beberapa petunjuk yang dapat digunakan untuk mengungkap identitas para pengeroyok.

“Kami sedang melakukan pengecekan TKP kembali untuk mencari bukti-bukti dan ada beberapa pentunjuk yang kita dapatkan untuk bisa mengidentifikasi para pelaku yang melakukan pengeroyokan ini,” ucapnya.

Baca Juga:  Herman Suherman: Mudik Gratis Jadi Upaya Peningkatan Pemulihan Ekonomi di Cianjur Selatan

Hendro mengungkapkan saat ini sudah terkumpul beberapa saksi yang kemudian akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut.

“Saksi ada 5 orang setelah pemakaman akan dilakukan identifikasi,” ungkapnya.

Dilihat dari kronologis kejadian, Hendro mengungkapkan korban ingin menolong orang yang dikroyok. Namun nahas dirinya malah menjadi korban pengeroyokan karena diduga merupakan anggota The Jack Mania.

Baca Juga:  Lantik Pj. Wali Kota Cimahi dan Pj. Bupati Subang, Bey Machmudin Tegaskan Hal Ini

“Kalau dilihat dari kronologis sodara Ricko ini menolong orang yang dikeroyok. Niatnya sangat mulia sangat baik namun dia tidak menggunakam identitas Bobotoh. Sehingga akhirnya menjadi korban pemukulan pengeroyokan,” ucap Hendro.

“Kejadian ini merupakan keprihatinan kita semuanya semoga ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi,” harap Hendro. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan