
Setelah melakukan kekerasan, para pelaku melarikan diri, meninggalkan korban dalam kondisi terluka.
Kejadian ini memicu kemarahan komunitas ojol, yang kemudian mendatangi pangkalan opang di Cimekar untuk meminta keadilan. Namun, situasi dapat dikendalikan setelah aparat Polsek Cileunyi segera turun tangan untuk memediasi kedua belah pihak dan mencegah bentrok lebih lanjut.
“Kami mengimbau para pengemudi ojol untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh situasi. Percayakan proses hukum kepada kami,” ujar Hidayat.
Polresta Bandung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur. Kami berupaya agar kasus ini menjadi pelajaran agar tidak ada lagi insiden serupa,” tegas Hidayat.