JABARNEWS | MAJALENGKA – Polres Majalengka, Jawa Barat, akhirnya mengungkap motif di balik kasus pembunuhan terhadap bocah berusia 11 tahun yang ditemukan meninggal dunia di toilet masjid di Desa Sadasari, Kecamatan Majalengka. Polisi memastikan pelaku memiliki indikasi perilaku menyimpang dan melakukan aksinya secara spontan.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengatakan, kasus tersebut berhasil diungkap setelah polisi menangkap pelaku berinisial G (24) yang diduga kuat menjadi pelaku utama pembunuhan terhadap korban berinisial MR.
“Pelaku kami tangkap di wilayah Majalengka Kota pada Senin (20/10) sekitar pukul 16.30 WIB setelah kami melakukan serangkaian penyelidikan,” ujar AKBP Willy Andrian di Majalengka, Selasa (21/10/2025).
Menurut Willy, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku melakukan aksinya karena motif penyimpangan seksual. Sebelum kejadian, pelaku sempat berkeliling di sekitar lokasi untuk mencari sasaran. Saat melihat korban sedang bermain sepeda, pelaku membujuk dengan iming-iming uang sekitar Rp700 ribu agar mau diajak ke toilet masjid.
Namun, korban menolak dan berusaha melawan hingga pelaku marah dan menganiayanya hingga meninggal dunia.