“Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat memahami dampak negatif dari narkoba dan menjaga diri agar tidak terjerumus dalam praktik yang dapat merusak kesehatan dan moral mereka di masa depan,” kata Yudi.
Selain kepada pelajar, Yudi juga mengajak masyarakat Purwakarta untuk menjadikan momentum puasa Ramadhan sebagai sarana introspeksi untuk memperbaiki diri dari pengaruh jahat, minuman keras, narkoba dan sejenisnya.
Ia menekankan bahwa ketika benteng diri untuk sehat sudah kuat, maka akan kuat pula untuk melawan berbagai bentuk maksiat.
“Jadi momentum puasa ini sangat penting untuk membentengi diri dari perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya,” ungkap Yudi.(Gin)