Sementara itu, Aipda Fuzi Febrianto menekankan bahwa etika profesi bukan hanya sebatas aturan tertulis, melainkan harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari setiap anggota Polri.
“Dengan menjaga etika, kita dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Etika adalah kompas moral yang harus melekat pada diri setiap personel,” jelas Fuzi.
Selain materi kode etik, kegiatan ini juga menghadirkan sesi mitigasi untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran di lingkungan kerja.
“Mitigasi adalah langkah proaktif agar kita bisa mencegah terjadinya pelanggaran. Dengan memahami risiko dan mengambil tindakan pencegahan, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan profesional. Mari wujudkan Polri Presisi yang semakin dicintai masyarakat,” tutup Fuzi. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News