JABARNEWS | BOGOR – Gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan apresiasi tinggi kepada Polresta Bogor Kota atas keberhasilannya mengungkap peredaran narkoba dalam jumlah besar. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 21 kilogram sabu dan 20 ribu butir ekstasi yang diduga dapat membahayakan ribuan orang.
“Saya sangat menghargai kinerja luar biasa Polresta Bogor Kota, terutama Kapolresta Kombes Eko Prasetyo dan seluruh timnya, dalam menangani masalah besar seperti ini. Ini menunjukkan dedikasi dan kemampuan mereka dalam melindungi masyarakat,” ujar Dedi dalam kunjungannya ke Polresta Bogor pada Minggu (26/1/2025).
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang diterima oleh pihak kepolisian. Kombes Eko Prasetyo menjelaskan bahwa narkoba tersebut berasal dari luar Jawa, tepatnya Sumatera, dan sempat dipindahkan ke beberapa lokasi untuk mengelabui pihak berwajib.
“Barang ini dibawa menggunakan Pajero hitam yang berpindah-pindah hotel di berbagai kota, termasuk Palembang dan Jakarta, sebelum akhirnya diamankan di Bogor,” jelas Kombes Eko.
Proses penangkapan berjalan dramatis, termasuk aksi kejar-kejaran di kawasan Yasmin, Bogor. Dalam penggeledahan, polisi menemukan sabu seberat 21 kilogram yang disembunyikan di berbagai bagian mobil, seperti di bawah jok, plafon, ban serep, serta sisi kanan dan kiri kendaraan. Selain itu, ditemukan pula 20 ribu butir ekstasi yang siap edar.
