Daerah

Potret Kemiskinan di Serdang Bedagai: Seorang Pemulung Hidup Sebatang Kara dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik

×

Potret Kemiskinan di Serdang Bedagai: Seorang Pemulung Hidup Sebatang Kara dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik

Sebarkan artikel ini
Pemulung
Sabar, pemulung tinggal di gubuk reyot tanpa listrik. (Foto: Ahmad/JabarNews).
Pemulung
Sabar, pemulung tinggal di gubuk reyot tanpa listrik. (Foto: Ahmad/JabarNews).

“Sampai saat ini bantuan apapun gak ada dari pemerintah, kalau mau beli beras hanya cari barang bekas untuk dijual,” ucapnya, Rabu (24/1/2024).

Paling menyakitkan, kata Sabar, walau tidak mempunyai barang berharga, gubuknya sering dimasuki maling. Maling tersebut mengambil tabung gas dan beras yang ada dalam gubuk.

Baca Juga:  Belum Penuhi Target, DPRD Jabar Dorong Peningkatan Realisasi Program Jabar Caang

“Sering maling masuk rumah, yang dicuri tabung gas, beras, padahal Cuma itu beras yang ada untuk dimasak, tapi dicuri maling,” ungkap dia.

Baca Juga:  Pemulung Bobol Rumah Kosong di Bandung Barat, Gasak Uang hingga Emas

Kadis Sosial, Arianto tidak berhasil dikonfirmasi perihal adanya seorang warga miskin di Kabupaten Serdang Bedagai tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Informasi berkembang, Arianto selalu ditemani istrinya pergi ke desa-desa di Kecamatan Teluk Mengkudu dan Tanjung Beringin.

Baca Juga:  Hasil Pemeriksaan Polisi Soal Penemuan Mayat Misterius di Parkiran Minimarket Cireunghas Sukabumi

Terpisah, Kabag Kesra, Raden Cici Sistiansyah mengatakan, pihaknya sudah ke lapangan untuk meninjau rumah Sabar guna mempertanyakan status tanah digunakan Sabar membangun rumah.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3