Musim Hujan, Pengunjung Wisata Puncak Cianjur Turun

JABARNEWS | CIANJUR – Sejumlah lokasi wisata di kawasan Puncak-Cianjur, Jawa Barat, alami penurunan pengunjung sekitar 50 persen saat musim hujan sekarang ini.

“Saat musim hujan karena kawasan wisata alam, sudah pasti ada penurunan angka kunjungan. Tingkat kunjungan mengalami penurunan sekitar 300 hingga 500 orang,” ujar, Dwi Novita Puspitasari, Staf Humas Kebun Raya Cibodas, Minggu (12/01/2020)

Ia menambahkan, selama musim hujan angka kunjungan terus menurun, bahkan selama libur akhir pekan tercatat hanya 500 orang pengunjung yang datang berlibur ke kawasan yang terletak di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango itu.

Baca Juga:  Digeruduk Massa, KPU Kabupaten Tasikmalaya Jelaskan Soal Transport KPPS yang Tidak Sesuai Pagu

“Penurunan sudah terjadi sejak November, bertepatan dengan masuknya musim hujan, fenomena tersebut selalu terjadi setiap tahunnya. Namun angka kunjungan tetap ada,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, pihaknya sejak jauh hari telah memasang papan peringatan seperti waspada pohon tumbang dan tidak berteduh di bawah pohon saat hujan turun deras.

Baca Juga:  Tedi Ahmad Junaedi Pindah Tugas, Ini Kepala Kemenag Purwakarta yang Baru

“Kami juga melakukan pemangkasan dahan atau ranting pohon-pohon besar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan menimpa wisatawan. Kami juga mengimbau, wisatawan untuk waspada dan berhati-hati selama berada di kebun raya,” katanya.

Hal senada diungkapkan staf bagian tiket Taman Bunga Nusantara dan Taman Bermain Kota Bunga yang mencatat penurunan hingga 50 persen sejak masuknya musim hujan.

Baca Juga:  Mohammad Idris Rekomendasikan Kenaikan UMK 2024 di Kota Depok Sebesar 12,99 Persen

Meskipun angka kunjungan wisatawan asing dari Timur Tengah sedikit meningkat.

“Untuk satu pekan terakhir wisatawan domestik menurun tajam karena musim hujan. Namun, tingkat kunjungan wisatawan asing asal Timur Tengah ada peningkatan, satu hari jumlahnya bisa mencapai 100 orang,” kata Yanti, staf bagian tiket Kota Bunga. (Ara)