JABARNEWS | CIANJUR – Hebohnya seorang ibu di Kabupaten Cianjur melahirkan satu jam tanpa mengandung, hal itu direspon baik Puskesmas Cidaun.
Seperti halnya dialami Siti Jainah (25) warga Kampung Gabungan RT 2/2, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, tanpa hamil sembilan bulan melahirkan hitungan jam.
Kepala Puskesmas (Kapus) Cidaun H. Eman Sulaeman menjelaskan, penilaian secara medis ada yang disebut “Cryptik Pregnancy”, atau hamil samar. Dimana seorang ibu tidak sadar bahwa dirinya sedang mengandung dan baru sadar atau mengetahui saat proses persalinan.
“Kasusnya memang jarang terjadi, tapi normal saja dan wajar juga jadi berita viral di masyarakat awam,” katanya saat dihubungi langsung melalui via WhatsApp, Sabtu (13/2/2021).
Kapus Cidaun membenarkan, betul ada proses persalinan. Dan, tidak terdeteksi sebelumnya. Namun, bukan berarti hamilnya cuma satu jam, yang satu jam itu proses persalinannya.
“Dalam medis sudah biasa ada yang disebut hamil tersembunyi. Sehingga seorang ibu tidak merasa,” kata Eman.
Masih ujarnya, seorang ibu (Siti) yang melahirkan sudah ditolong oleh bidan secara normal. Dan, ibu serta bayinya sehat dan dalam kondisi baik. Persalinan ditolong bidan di rumah pasien, tidak di puskesmas.
“Bahkan berat badan bayi 2,9 kilogram,” bilang Kapus Cidaun.
Sementara itu, tidak ada rangkaian peristiwa tersebut ketika seorang wanita mengalami kehamilan samar. Kemudian, tes kehamilan dapat kembali negatif, bahkan setelah seorang ibu melewatkan menstruasi.
Kapus Cidaun menyambungkan, kehamilan samar atau cryptic pregnancy adalah suatu kondisi di mana wanita tidak menyadari bahwa dirinya tengah mengandung jabang bayi.
“Nah, mengenai kehamilan tersebut tidak disadari bisa terjadi akibat ketidakseimbangan hormon tubuh seorang wanita,” terang Eman.
Lanjutnya, biasanya perempuan yang mengalami kondisi tersebut tidak sadar bahwa dirinya tengah mengandung. Bahkan, mereka juga bisa saja tidak mengalami tanda-tanda kehamilan khas.
“Seperti merasakan mual dan muntah,” pungkasnya.
Penulis: Mamat Mulyadi
