Di Pengadilan, Hengky Kurniawan Ditanya Isu Inginkan Penyidikan Aa Umbara

JABARNEWS | BANDUNG – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menjadi saksi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8/2021).

Dia dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan barang untuk bantuan sosial yang menjerat Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna sebagai terdakwa.

Saat ditanya oleh Kuasa Hukum Aa Umbara, ia menceritakan bahwa dirinya kerap mendapat isu negatif terkait hubungannya dengan Aa Umbara. Dia mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar.

“Waktu ketika pindah partai, saya juga diisukan saya pindah partai agar Aa ditangkap KPK, selain itu saya diisukan dekat dengan KPK karena saya orang Jakarta,” kata Hengky Kurniawan 

Baca Juga:  Dadang Kurniawan Ungkap Masalah Kelautan dan Perikanan Jabar, Ini Katanya

Kuasa Hukum Aa Umbara, Rizky Rizgantara menyebutkan bahwa pihaknya menerima informasi bahwa Hengky, sebelum Aa ditetapkan sebagai tersangka, diduga ingin mempercepat kasus Aa Umbara agar naik ke tahap penyidikan.

Isu itu menyeruak, seiring dengan keuntungan jabatan yang diperoleh Hengky Kurniawan apabila Aa Umbara jadi tersangka dan dilakukan penahanan. Sebagai Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky akan menggantikan posisi Aa Umbara.

Rizky pun bertanya kepada Hengky Kurniawan, apakah mengenal pria yang bernama Asep Lukman. Pasalnya, kata Rizky, informasi tersebut berasal dari Asep Lukman.

“Kami ingin lebih jauh karena ada barang bukti dan dokumen yang disita berupa tulisan tangan dari Asep Lukman,” kata Rizky.

Baca Juga:  Dukung Tangani Covid-19, Konser Amal Indonesia Tangguh untuk Kapal Isolasi Terapung

Rizky menjelaskan dari informasi tersebut, Asep Lukman pernah mendatangi Aa Umbara dengan disaksikan anaknya, yakni Andri Wibawa dan seorang lainnya, yakni Galuh Fauzi.

“Dia membuat surat catatan seolah-olah saudara saksi (Hengky Kurniawan) mendorong agar Aa Umbara cepat naik penyidikan dan cepat jadi tersangka agar saudara naik jadi bupati,” kata Rizky.

“Pengakuan Asep Lukman, saudara saksi menginginkan kasus ini cepat naik ke tahap penyidikan?” tanya Rizky.

Hengky membantah hal itu, namun dirinya mengaku kenal dengan Asep Lukman. Hengky mengenal pria tersebut sejak dirinya memutuskan untuk maju mencalonkan diri bersama Aa pada Pilkada Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:  Jelang Liga 1, Supriadi Berharap Uji Tanding dengan Lawan Sepadan

“Seingat saya, Asep Lukman ini semacam sutradara, dia justru yakin bahwa Aa Umbara akan tertangkap KPK,” kata Hengky Kurniawan.

Dalam persidangan, Hengky juga dikonfirmasi oleh Majelis Hakim soal keterlibatannya dengan kasus korupsi Aa Umbara. Dia mengaku tidak dilibatkan apapun dan tidak masuk ke dalam struktural Satgas Penanganan COVID-19 Bandung Barat.

“Saya tidak tahu (soal anggaran), saya oleh OPD (organisasi perangkat daerah) juga belum pernah diajak rapat, anggaran juga nggak tahu,” kata Hengky Kurniawan. (Red)