JABARNEWS | TEBING TINGGI – Kawanan monyet liar berkeliaran masuk ke pemukiman warga di Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Bahkan, kawanan monyet liar pun turut merusak rumah warga di Lingkungan 3 Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Seorang warga, Atik mengatakan, kawanan monyet liar masuk ke pemukiman warga di Lingkungan 3 Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, itu sudah berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Gibran Hilang di Gunung Guntur dan Ceritakan Kisah Mistis, Begini Tanggapan Psikolog Unpad
Monyet liar tersebut masuk ke dalam rumah dengan mengambil makanan yang ada. Selain itu, kawanan monyet liar juga merusak bangunan rumah warga seperti seng dan asbes.
“Seng dan asbes dirusak kawanan monyet liar tersebut,” katanya, Minggu (26/9/2021).
Kata dia, monyet liar disebut juga masuk kedalam rumah dengan mengambil makanan yang ada di dalam rumah dan mengobrak abrik isi rumah.
Baca Juga: Tebar Benih Ikan di Sungai Surakatiga Kuningan, Uu Ruzhanul Ulum Minta Jangan Dipancing Dulu
“Pantang pintu terbuka, monyet liar langsung masuk, pandai pula mereka buka kulkas, mengambil isinya,’ katanya.
Dia minta pihak terkait, terutama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara turun ke lokasi untuk mengambil tindakan mengusir monyet liar yang berkeliaran di Lingkungan 3.
“Kita minta pihak BBKSDA mengusir kawanan monyet liar agar masyarakat bisa hidup nyaman dan tenang tidak terganggu kawanan monyet liar lagi,” bilang Atik.
Baca Juga: Vaksinasi Disabilitas Jabar Tembus 101 Persen, Begini Kata Ridwan Kamil
Terpisah, petugas KSDA Sumatera Utara, Adi Maulana didampingi Koordinator Program Sumatera Macaques Yayasan Scorpion Indonesia, Rahmadani mengatakan, timnya mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya kawanan monyet liar yang masuk pemukiman warga.
“Untuk tindakan awal dengan lakukan observasi satwa jenis monyet ekor panjang (macaca fascicularis) yang masuk ke pemukiman warga di Kota Tebing Tinggi,” katanya. (Ptr)
