Kesal Diteror Puluhan Tahun, Warga Tebing Tinggi Pasang Perangkap Tangkap Monyet Liar

JABARNEWS | TEBING TINGGI – Kesal diteror kawanan monyet liar selama puluhan tahun, Warga Jalan Pala, Lingkungan 3, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Tebing Tinggi, Sumatra Utara pasang perangkap kandang jebak.

“Hari ini tambah satu ekor monyet liar masuk perangkap, matanya rusak satu, itu yang paling besar diantara yang lain,” kata warga, Lina, Senin (18/10/2021).

Dijelaskannya, sebanyak 5 ekor monyet liar berhasil ditangkap setelah masuk perangkap kandang jebak yang disediakan pihak BBKSDA Sumatra Utara dan Scorpio Indonesia di Lingkungan 3.

Baca Juga:  Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang Menarik dan Informatif Menurut Deric Santoso, Owner optimaise.co.id

Baca Juga: Polisi di Cikalongkulon Cianjur Giat Sosialisasi Kamtibmas, Termasuk Prokes

Baca Juga: Keluar dari Zona Nyaman, Amanda Caesa Akhirnya Rilis Single Keempat

“Mulai berkurang masuk pemukiman, sejak sudah 5 ekor ditangkap,” ucap dia.

Baca Juga: Duh! 23 wisatawan Terjebak Eceng Gondok Selama Enam Jam di Waduk Jatiluhur

Baca Juga: Lantik 170 Kepala Desa, Anne Ratna Mustika: Partisipasi Pilkades di Purwakarta Cukup Tinggi

Baca Juga:  Ingin Tau Jalan Macet Lewat Video, Cek Aplikasi Bandung Hub

Warga lainnya, Edi mengatakan, monyet liar yang masuk perangkap termasuk salah satu yang paling besar dan paling ganas dibanding monyet liar lainnya yang masuk pemukiman warga.

“Ini yang paling besar dan ganas, saya hampir diterkam monyet itu, matanya rusak karena ditembak saat masih kecil,” terangnya.

Terpisah, Humas BBKSDA Sumatra Utara, Handoko Hidayat menjelaskan, pihaknya memberikan fasilitas perangkap kandang jebak atas keluhan masyarakat terkait kawanan monyet liar masuk pemukiman mereka. Berkat kandang jebak tersebut, monyet liar berhasil ditangkap.

Baca Juga:  Manfaat Buah Bengkoang yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Meski Indonesia Juara Piala Thomas 2020 Tapi Tidak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih, Sang Mantan: Ironis!

“Monyet liar berhasil ditangkap akan di lepasliar Sumatra macaques Yayasan Scorpio Indonesia, ke taman marga satwa Karang Gading di Kabupaten Langkat,” terangnya. (Ptr)