Pelajar SD yang Tenggelam di Pantai Karangpapak Sukabumi Ditemukan Neneknya

JABARNEWS | SUKABUMI – Seorang Pelajar SD bernama M Rafril (12) yang hilang tenggelam di Pantai Karangpapak, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan.

Informasi yang diterima dari tim SAR, korban ditemukan sekitar pukul 05.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 100 meter dari lokasi Raflil terakhir kali terlihat sebelum akhirnya hilang tenggelam di Laut Selatan Kabupaten Sukabumi.

Penemuan korban berkat informasi dari nenek korban yang melihat jasad cucunya tersebut terdampar di pantai dan langsung melaporkannya ke personel SAR yang bersiaga sejak Rafli dinyatakan hilang tenggelam.

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Tidur Siang Menurut dr. Zaidul Akbar

Baca Juga:  Peduli Dampak Covid-19, BPJAMSOSTEK Cimahi Salurkan Bantuan

Baca Juga: Dongkrak Prekonomian Pedagang, Darma Wijaya Ajak ASN Serdang Bedagai Belanja di Pasar Rakyat

Tim SAR pun bergegas ke lokasi keberadaan korban dan setelah diidentifikasi dari wajah, kulit, rambut dan pakaian terakhir yang dikenakan korban dipastikan jasad itu adalah Rafli langsung dievakuasi ke rumah duka yang letaknya tidak jauh dari lokasi penemuan.

Atas permintaan keluarga, jenazah Pelajar SD ini pun tidak dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum, karena pihak orang tuanya menganggap kejadian yang merenggut jasad putranya itu murni musibah.

Baca Juga:  Covid-19 dan Uji Kompetensi Kepemimpinan

Baca Juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Serdang Bedagai

Baca Juga: Bawa Tongkat Bisbol, Sekelompok Remaja di Tasikmalaya Digiring ke Kantor Polisi

“Saat ditemukan jenazah korban masih utuh, namun secara visual terlihat beberapa luka lecet di bagian tubuhnya dan hidungnya masih mengeluarkan darah diduga terbentur karang atau benda keras lainnya saat tubuhnya terombang-ambing gelombang laut yang akhirnya terbawa arus hingga ke bibir pantai,” kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Senin, 1 November 2021.

Baca Juga:  Rudy Gunawan Nyatakan Garut Darurat Covid-19, Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, Rafli sebelum mengalami kecelakaan laut yang merenggut nyawanya di Pantai Karangpapak, Kabupaten Sukabumi sempat bermain bola bersama rekan-rekannya pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Setelah bermain bola, dia dan rekannya bermain air laut di pantai, tapi ombak menerjangnya dan langsung menarik tubuhnya hingga ke tengah laut.

Petugas penjaga pantai yang bergegas dan berupaya menyelamatkan pelajar yang masih duduk di bangku SD ini tidak berhasil menggapainya, dengan cepat gelombang menggulung korban dan seketika tubuhnya tenggelam dan menghilang.***