Diguyur Hujan Deras, Dua Kampung di Cipetir Cibeber Cianjur Dikepung Banjir

JABARNEWS | CIANJUR – Dua Kampung di Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terkepung banjir, sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu, 7 November 2021.

Informasi diterima JabarNews.com, malam ini. Seperti halnya, banjir rendam lahan sawah, rumah, kolam dan fasilitas umum lainnya di dua kampung yaitu Kapung Cijaring dan Sinyar.

Anggota Koramil Cibeber Sertu Dian mengatakan, sebelumnya memang hujan deras. Sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik lokasi di dua kampung Desa Cipetir.

Baca Juga:  Sampan Terbalik Tabrak Kayu, Pria di Serdang Bedagai Hilang Terbawa Arus Sungai

Baca Juga: Dituding Eksploitasi Putra Vanessa Angel dan Febri Andriansyah, Begini Jawaban Fuji

Baca Juga: Situ Lebak Wangi Bogor, Tempat Wisata yang Diresmikan Erick Thohir

“Kini sedang membersihkan warga saya membantu juga terjun ke lokasi,” katanya.

Sertu Dian menambahkan, banjir atau air naik sekitar setengah meter ada. Kini mulai surut, dan khawatir hujan terus tak henti.

Baca Juga: Deretan Game Offline Microsoft Store Gratis yang Seru Untuk Dimainkan

Baca Juga:  Punya Penyakit Kolesterol? Tips Ini Wajib Kamu Coba

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Manusia yang Memiliki Khodam, Kalian Salah Satunya?

Masih ujarnya, sekaligus menghimbau juga kepada warga untuk lebih waspada dan hati-hati. Pasalnya, saat ini hujan musim hujan disertai angin kencang.

“Makanya turun ke lokasi bantu warga,” pungkasnya.

Dedi (33) warga Desa Cipetir membenarkan, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja. Itu bankir air akibat curah hujan tinggi, masuk ke rumah.

“Kamar, dapur dan seisi rumah. Kini sedang membersihkan kotoran air keruh,” akunya.

Baca Juga:  Bangun SDM, Kemendikbud Fokus Pendidikan Karakter

Baca Juga: Resep Jus Nanas Untuk Mengatasi Batu Ala dari dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua PW IPHI Jabar, H. Ijang Faisal: Semoga Mabrur

Sementara itu, hal sama A. Rahmat (56) warga lainnya mengungkapkan, kalau di Kampung Sinyar terendam banjir itu kolom ikan, kebun, lahan sawah.

“Masih beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja,” ujarnya singkat. (Mul)