Kebakaran Timbulkan Kabut Asap di Jalanan Dayeuhkolot Bandung, Ini Penjelasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran pabrik pengolahan coklat di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kebakaran di pabrik milik PT Papandayan Cocoa Industries itu terjadi pada Senin 8 November 2021. Kebakaran tersebut menimbulkan kepulan asap tebal di sekitar Dayeuhkolot.

Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Tedi Rusman mengatakan, kemarin malam petugas polisi baru memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.

Baca Juga: BMKG: Kota Bandung dengan Dataran Minim Perbukitan, Potensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi

“Jadi memang kami setelah kejadian itu, tidak bisa langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), karena kondisinya yang masih berbahaya,” kata Tedi, Selasa 9 November 2021.

Baca Juga:  Diserang Covid-19, Dua Dinas di Purwakarta Berlakukan WFH

Dia menuturkan, olah TKP baru bisa dilakukan setelah lokasi kebakaran dinilai aman. Sejumlah petugas dari Inafis Polresta Bandung pun ikut membantu dalam proses olah TKP.

“Baru tadi siang, kami dibantu dari Inafis Polresta Bandung melakukan olah TKP. Untuk mengetahui penyebab kebakarannya,” ucap Kapolsek Dayeuhkolot.

Baca Juga: Tips Fokus Bekerja di Luar Kantor, Kalian Pernah Coba?

Baca Juga:  Banjir Rendam Ribuan Rumah di Tebing Tinggi, Total Terdampak Capai 16.683 Jiwa

Sementara ini, kata dia, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Tidak menutup kemungkinan, karyawan pabrik pengolahan coklat tersebut dimintai keterangan.

“Kita belum ke arah sana, ini kan baru olah TKP. Nanti ada langkah lanjutannya kalau itu, baru nanti kita minta keterangan beberapa orang,” katanya.

Di sisi lain, pihak perusahaan pun mencoba melakukan investigasi penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, produksi di pabrik telah dihentikan sementara demi keselamatan karyawan.

Baca Juga: Liburan Sebelum Seri Ketiga, Wander Luiz Habiskan Waktu Nikmati Suasana Bandung

Baca Juga:  Ini Dia Penyebab Jerawat di Dagu yang Jadi Masalah Pada Area Kulit Wajah

“Ini masih dalam investigasi, enggak bisa menduga-duga, takutnya salah. Yang kami lakukan sekarang, menangani sebaik mungkin,” kata Site Manager PT PCI Dodi Rubianto.

Dia menuturkan, karyawan dievakuasi tepat waktu saat kejadian kebakaran. Namun, sejumlah alat produksi pengolahan coklat hangus terbakar.

“Struktur bangunan masih utuh, tapi bahan baku, panel, yang ada bahan fiber di atas, plastik. Jadi pas kebakaran asapnya tebal bau plastik terbakar,” katanya.***