Tinjau Posko Banjir di Serdang Bedagai, Darma Wijaya Ajak Pengungsi Tidur di Kantor Bupati

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Hujan deras mengguyur Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, Selasa 9 November 2021 malam membuat ketinggian air terus meningkat.

Bupati Kabupaten Serdang Bedagai Darma Wijaya turun ke lokasi banjir untuk meninjau warga yang mengungsi di posko darurat.

“Bagi warga ingin tidur di kantor Bupati, silahkan, disana fasilitas sudah disiapkan,” kata Darma Wijaya.

Baca Juga: Makanan Rendah Kalori yang Baik Untuk Diet Sehat, Ini Pilihannya

Baca Juga: Purwakarta Terus Membaik, Anne Ratna Mustika Pastikan Pastikan Tak Ada Penambahan Kasus Baru

Baca Juga:  Tanpa 4 Pemain Kunci Ini, Persib Bandung Gagal ke Puncak dan Malah Digusur Arema FC

Dijelaskannya, beberapa posko darurat yang ada, sebagian tidak dapat digunakan sebagai tempat tidur para pengungsi. Untuk itu Pemkab Serdang Bedagai menyediakan tempat untuk menampung para pengungsi.

“Tinggal pilih, mau tidur dimana, di kantor Bupati atau rumah di dekat kantor Desa Sei Rampah, untuk biasa kesana, saya yang tanggung,” ucap Darma Wijaya.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Gambar Ismail Marzuki Ditampilkan di Google Doodle, Ini Profilnya

Baca Juga: Kisruh Perebutan Yayasan Ghafururrahim Terus Berlanjut di PN Cianjur, Siapa yang Menang?

Terkait adanya isu korban banjir tidak mendapat bantuan. Menurut dia, Pemkab Serdang Bedagai sudah menyalurkan bantuan sembako baik melalui bantuan Kementerian Sosial, BPBD, Dinas Sosial dan Camat Sei Rampah.

Baca Juga:  Prediksi Gizmochina Di Youtubenya, Xiaomi Akan Luncurkan Mi 11 Lite

“Bantuan semua sudah disalurkan ke posko-posko yang ada untuk keperluan dapur umum bagi pengungsi,” terangnya.

Menurut dia, bagi yang tidak mendapat bantuan, mungkin saja rumahnya baru terendam banjir, sebab ketinggian air baru beberapa hari ini naik. Sementara daerah yang sudah lama terendam banjir, bantuan terus disalurkan.

“Gang Kancil, bantuan sudah lama disalurkan, karena mereka sudah lebih 1 minggu lebih terendam banjir. Selain pemkab, Kadis Sosial Sumut sudah turun memberi bantuan kesana,” bilangnya.

Baca Juga:  Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom Garut Ini Sudah ada Sejak Abad ke-17

Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 November 2021, Pisces, Hari Ini Penuh Cinta

Baca Juga: DPRD Jabar Desak Pemerintah Tingkatkan Anggaran Program Rutilahu

Dia minta para pengungsi untuk mengutamakan kesehatan, baik dari penyakit seperti demam, masuk angin, batuk dan Covid-19 sehingga pengungsi tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghubungi Kepala Desa apabila membutuhkan obat-obatan.

“Jaga kesehatan, butuh obat lapor ke Kadus atau Kades, karena Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah menyediakan obat-obatan untuk para pengungsi,” imbuh dia. (Ptr)