Viral! Diduga Kelompok Pelajar di Purwakarta Acungkan Sajam Sambil Kompoi Motor

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebuah video kumpulan yang di duga pelajar  mengacungkan senjata tajam di sekitar wilayah Kecamatan Jatilihur, Kabupaten Purwakarta, viral di media sosial dan pesan berantai WhatsApp.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan sekelompok pelajar berteriak dengan dengan mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam jenis cerulit.

Dalam video direkam oleh rekannya, tampak seorang yang diduga pelajar dengan menggunakan motor hitam tanpa  dilengkapi nomor polisi dan menggunakan helm serta masker tengah mengacungkan senjata tajam sambil berteriak-teriak menyebutkan nama-nama sekolah.

Baca Juga:  Sudah 5 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jawa Barat, Ada di Bandung, Cirebon hingga Bekasi

Baca Juga: Kompensasi Tidak Kunjung Cair, Nelayan Patimban Ngadu ke DPRD Jabar

Baca Juga: Tiga Kelebihan Jika Menggunakan Desain Dapur Dengan Kompor Standing

“Perkenalkan kami dari SMPN 2 Babakancikao Purwakarta SMPN 7 Purwakarta feat SMPN 7 Purwakarta,” teriang salah diduga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Purwakarta sambil mengacungkan senjata.

Baca Juga:  Lalu Lintas di Ciamis Relatif Sepi Jelang Pergantian Tahun

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Masyarakat di Kota Bandung Diimbau Tidak Panic Buying

Baca Juga: Begini Aturan yang Benar Ketika Makan Sushi Khas Jepang

Aksi itu sempat membuat warga takut beraktivitas di luar rumah karena khawatir menjadi korban sabetan Sajam.

“Jujur kalau lihat kaya gitu saya merasa takut juga sedih, harusnya mereka fokus belajar bukan melakukan hal tersebut,” ucap Ade (42) warga Kecamatan Jatiluhur.

Baca Juga:  Durhaka Banget! Tak Terima Ditegur, Seorang Perempuan di Sukabumi Pukuli Ibu Kandung

Sementara, Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Jatiluhur, Kompol Ali Hanafiah mengatakan, saat ini, pihkanya masih melakukan penyelidikan guna mengamankan orang yang ada di dalam video.

“Kami sedang melakukan penyelidikan dari video untuk mencari, dan memburu siapa saja orang-orang yang ada di video dan membawa senjata tajam,” singkat Kompol Ali, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Jumat, 12 November 2021. (Gin)