Demo Ke Kantor Bupati Sergai, OMBAK Minta Kadis PMD Di Ganti

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Konsorsium Masyarakat Pedesaan Anti Korupsi (KOMPAK) Kabupaten Serdang Bedagai melakukan aksi demo ke kantor Bupati Serdang Bedagai, Selasa (3/11/2020).

Dalam orasinya, OMBAK mempertanyakan tidak adanya izin dari pemerintah daerah tentang keberangkatan 214 Kepala Desa (Kades) melakukan bimbingan teknik (Bimtek) di Bandung, Jawa Barat.

Selain itu mereka mempertanyakan dana digunakan pada Kades bimtek ke Bandung yang diduga menggunakan dana pendahuluan sebesar Rp 6,5 juta setiap Kades. Diduga Kades bukan melakukan bimtek, melainkan hanya jalan-jalan.

Baca Juga:  Uang Doraemon Jadi Barang Bukti Yang Dimusnahkan Kejari Sukabumi

Kordinator aksi, Gunawan Bakti dalam orasinya mengatakan, aksi demo dilakukan OMBAK yang ke empat kalinya ke Kabupaten Serdang Bedagai dalam menyuarakan aspirasi masyarakat terkait masalah dana desa yang di duga digunakan Kades berangkat bimtek ke Bandung.

“Ini yang ke empat kalinya kami melakukan aksi terkait bimtek Kades ke Bandung,” katanya.

Dikatakannya, OMBAK juga menyesalkan keberangkatan Kades ke Bandung tanpa sepengetahuan dan izin dari Pemerintah daerah. Bahkan Kadis PMD Serdang Bedagai, Ikhsan sudah membodohi mahasiswa terkait keberangkatan seratusan kades bimtek ke Bandung

Baca Juga:  Anaknya Gak Lolos PPDB Online, SMAN 1 Tajurhalang Bogor Diontrog Orang Tua Murid

“Membongkar aktor intelektual ke Bandung dengan dalih bimtek, padahal disinyalir mereka hanya jalan-jalan. OMBAK minta Kadis MPD agar diganti,” ucap Gunawan.

Ditempat terpisah Pjs Bupati Serdang Bedagai, Irman Oemar menjelaskan, tentang aksi demo mahasiswa terkait masalah bimtek Kades adalah bagian dari dinamika bernegara dan bermasyarakat dengan subtansi wajar-wajar mereka mengingatkan kami agar tetap di kolidor baik didalam pelaksanaan dan anggaran yang ada.

Baca Juga:  Yasonna Laoly: Ubi Cilembu Kalahkan Harga Emas Jika Terdaftar Kemenkumham

“Saya apresiasi dilakukan mahasiswa sesuai subtansi dengan koridor yang ada,” katanya pada jabarnews.com.

Masih kata dia, terkait apabila ada temuan penyimpangan terkait dana bimtek para Kades ke Bandung, saat itu belum bertugas di Pemkab Serdang Bedagai. Selain itu telah melakukan pembinaan kepada Kades yang berangkat ke Bandung.

“Kalau ada penyimpangan, BPK nanti yang melakukan pemeriksaan,” bilangnya. (Ptr)