Cerita Ratna Guru di Serdang Bedagai, 33 Tahun Mengajar Penah Dapat Kodo Istimewa Ini

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Ratna Nuriati Siregar (56) seorang guru yang telah mengajar selama 33 tahun di sekolah dasar di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara.

Kesan yang tidak dilupakan Ratna menjadi guru selama 33 tahun, saat menerima sebuah kado berisi sebuah pena dengan tinta emas dari seorang murid pada Hari Guru. Namun dia tidak mengetahui siapa murid memberikan kado tersebut.

“Paling berkesan dapat kado isinya sebuah pena tinta emas,” katanya, Rabu 24 November 2021.

Baca Juga:  Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Begini Tips Untuk Mencegahnya Menurut dr Zaidul Akbar

Baca Juga: Ribut! Anggota DPR RI Arteria Dahlan Saling Lapor Polisi dengan Seorang Wanita

Baca Juga: Pemkab Cirebon Minta Pendampingan KPK RI dalam Proses Open Bidding

Menurutnya, dia belum pernah melihat pena secantik itu, sehingga pena tersebut selalu dibawanya ke sekolah. Tapi pena pemberian murid tersebut hilang secara misterius.

Baca Juga: Tinggalkan Segera! Ini Kebiasaan Buruk yang Bisa Berdampak Pada Kehidupan Sehari-hari

Baca Juga:  Begini Langkah Kota Bandung dalam Antisipasi Narkoba Jenis Baru

Baca Juga: Kesal Didugat Cerai, Seorang Suami di Pematangsiantar Tikam Istri

“Pena itu hilang, padahal sayang kali aku, belum pernah melihat pena secantik itu,” ungkap Ratna.

Kata dia, sebelum diangkat menjadi ASN pada tahun 2007, dia sempat menjadi guru honorer selama 19 tahun dengan gaji Rp 200 ribu di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Sei Bamban.

“Tahun 1986 sudah menjadi guru honor selama 19 tahun dengan gaji Rp 200 ribu, tapi waktu itu masih gadis, jadi gaji tersebut cukup untuk sehari-hari,” terang dia.

Baca Juga:  Agar Mudah Menghilangkan Bau Rokok di Rumah, Coba Lakukan Cara Ini

Masih kata dia, sejak mengajar di SDN 102015, Pemkab Serdang Bedagai sangat banyak membantu untuk kemajuan pendidikan di sekolah tersebut, baik pembangunan sekolah dan kebutuhan sekolah terpenuhi.

“Perhatian Pemkab Serdang Bedagai untuk memajukan pendidikan cukup baik, semua kebutuhan sekolah dan guru terpenuhi,” bilangnya. (Ptr)