Basarnas Nias Cari Nelayan Aceh yang Jatuh ke Laut

JABARNEWS | NIAS – Basarnas Nias melalui pos rescuer pos SAR Simeulue melakukan pencarian seorang nelayan asal Aceh, Deri Supardi (23) warga Meukek, Kabupaten Aceh Selatan jatuh ke laut di sekitar perairan pulau Selaut, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, Rabu 1 Desember 2021, Rabu 1 Desember 2021.

Kepala Basarnas Nias M. Agus Wibisono, S.E melalui Humas kantor Basarnas Nias, Asanimu Waruwu mengatakan, 4 personil rescuer pos SAR Simeulue dilibatkan untuk melakukan pencarian dengan menggunakan RIB 9,5 M bergabung dengan tim SAR lainnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut Tol Cipali, Dua Korban Tewas Belum Teridentifikasi

“Sebanyak 4 personil rescuer dilibatkan melakukan pencarian korban dengan menggunakan RIB 9,5 M,” katanya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta Imbau Masyarakat Tak Keluar Kota

Baca Juga: Polres Ciamis Dirikan Lima Pos Check Point Jelang Nataru, Kapolres: Belum Divaksin, Putar Arah

Dijelaskannya, peristiwa berawal saat KM Riski Bahari melakukan pelayaran menuju Meukek, tiba-tiba dalam perjalanan korban terjatuh ke laut, Selasa 30 November 2021 sore.

Baca Juga:  Komnas HAM Minta KPU Tunda Pilkada 2020

“Rekan korban sempat melakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Lalu nahkoda KM Riski Bahari melaporkan peristiwa tersebut ke Panglima Laot Meukek dan Pos TNI AL Aceh Selatan untuk meminta bantuan pencarian korban dan informasi tersebut diteruskan ke Basarnas Pos SAR Simeulue melalui anggota Pos AL Ujung Liwa.

Baca Juga: Hendak Apel ke Rumah Janda, Sorang Pria Paruh Baya di Tasikmalaya Tewas Diamuk Massa

Baca Juga: 778 Sekolah di Kota Bandung Siap Laksanakan PTMT Gelombang 3

Baca Juga:  Rumah Mewah Syahrul Yasin Limpo di Jakarta Selatan Disita, KPK Bilang Begini

“Memasuki hari kedua, personil rescuer kembali melakukan pencarian bergabung dengan tim SAR lainnya,” terang Asinamu Waruwu.

Kata dia, peralatan yang digunakan tim rescuer pos SAR Simeulue untuk melakukan pencarian korban, berupa RIB 9,5 M, palsar air, pal Covid-19, GPS, kantong mayat dan alkom.

“Berharap hari ini tim SAR gabungan berhasil menemukan korban agar dapat dibawa kerumah duka,” bilangnya. (Ptr)