Polres Ciamis Dirikan Lima Pos Check Point Jelang Nataru, Kapolres: Belum Divaksin, Putar Arah

JABARNEWS | CIAMIS – Polres Ciamis mendirikan 5 Pos Check Point menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Pos Check Point tersebut berlaku mulai 30 November 2021 sampai setelah Nataru.

Dalam Pos Check Point itu, petugas akan memeriksa bukti telah vaksinasi. Bagi yang belum menjalani vaksinasi, pengendara harus putar arah.

Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, penerapan check point ini sesuai dengan surat Intruksi mendagri Nomor 62 tahun 2021. Dia menegaskan check point ini bukan penyekatan.

Baca Juga:  Soal Klaster Keluarga di Kota Bogor, Bima Arya: Dua Pekan Terakhir Melonjak

Baca Juga: Hendak Apel ke Rumah Janda, Sorang Pria Paruh Baya di Tasikmalaya Tewas Diamuk Massa

Baca Juga: 778 Sekolah di Kota Bandung Siap Laksanakan PTMT Gelombang 3

“Kami akan melakukan pengecekan surat vaksin dan kelengkapan surat kendaraan. Kalau tidak ada bukti sudah vaksin akan kami putar balik,” kata Wahyu saat memantau check point Cihaurbeuti perbatasan Ciamis-Tasikmalaya, Selasa 30 November 2021.

Adapun 5 titik check point Polres Ciamis antara lain, Cihaurbeuti, Jembatan Timbang Ciamis, perbatasan Ciamis-Banjar. Dua titik lainnya ada di Kabupaten Pangandaran, Kalipucang dan pintu masuk Wisata Pangandaran.

Baca Juga:  Geram Terhadap Tambang Ilegal, Bupati Purwakarta Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Ridwan Kamil Bersama Bupati dan Wali Kota se-Jabar Tanam 10 Juta Pohon di Lahan Kritis

Baca Juga: Demo Kejati dan Polda Jatim Terkait Dugaan Penganiayaan Jurnalis Tempo, AJI Minta Polisi Tangkap Pelaku Lain

“Tujuan utama kami yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Juga kita ketahui bahwa Ciamis kasus positifnya nol dan BOR juga nol,” tuturnya.

Baca Juga:  Sistem IMEI Tuai Pro Kontra Pedagang Ponsel

Pada check point Polres Ciamis ini, petugas akan melakukan screening terlebih dahulu kepada pengendara.

Hal tersebut sebagai persyaratan perjalanan darat untuk masyarakat yang melintas memasuki Ciamis.

“Kita akan memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya peduli terhadap kesehatan. Kita masih dalam masa pandemi, kita berharap tahun baru nanti tidak terjadi gelombang lonjakan ketiga,” pungkasnya.***