“Pembinaan rutin dilakukan agar petani bisa menghasilkan kopi yang lebih berkualitas dan bernilai jual tinggi,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, kopi arabika Kuningan umumnya ditanam di lereng Gunung Ciremai dengan cita rasa khas, sementara robusta banyak dihasilkan di dataran rendah. “Pemerintah daerah siap mendukung pengembangan kopi sebagai komoditas unggulan daerah,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





