JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan psikolog klinis di tingkat Puskesmas sebagai langkah strategis menghadapi tingginya gangguan kesehatan jiwa di masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan dalam acara Sosialisasi Peran Psikolog Klinis dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas Se-Jawa Barat, yang digelar di Gedung Sate, Jumat (9/5/2025).
“Psikolog klinis adalah elemen esensial dalam pencegahan, deteksi dini, intervensi, hingga rehabilitasi masalah kesehatan jiwa,” ujar Erwan.
Menurutnya, layanan psikologi klinis profesional di tingkat primer akan membantu menurunkan beban rumah sakit jiwa dan rumah sakit rujukan.
Pemprov Jabar menargetkan 300-500 Puskesmas memiliki psikolog klinis pada tahun depan, dengan harapan ke depan layanan tersebut tersedia di seluruh 1.000 lebih Puskesmas di Jawa Barat.