“Pemeriksaan ini menjadi syarat utama agar para siswa bisa menjalani program dengan optimal. Kita ingin memastikan mereka sehat secara menyeluruh,” kata Tuti saat ditemui di RSUD Umar Wirahadikusumah, Rabu.
Tuti menyebutkan, para peserta sebelumnya telah melalui proses penyaringan dan identifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Para pelajar ini berasal dari latar belakang yang beragam, termasuk anak-anak yang pernah mendapat pembinaan khusus di rumah aman kejaksaan maupun pelajar yang mengalami masalah kedisiplinan di sekolah.
“Alhamdulillah, hari ini sudah terkumpul 40 pelajar SMP yang siap mengikuti program ini. Ada yang diantar langsung oleh orangtuanya, sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan karakter anak-anak,” tuturnya.