“Paralegal desa dan kelurahan ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung terciptanya masyarakat yang sadar hukum, tertib, dan aman,” kata Rahmat.
Ia menambahkan, program ini juga memperkuat kolaborasi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan desa sadar hukum.
Menyikapi program tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Apsari Dewi, menyampaikan dukungan penuh. Ia menyebut pelatihan ini sebagai pilot project bagi wilayah lain di Jawa Barat.
“Pagi ini, Jumat, 31 Oktober 2025, adalah hari kedua saya bertugas sebagai Kajari di Kabupaten Purwakarta. Hari ini saya mengikuti acara yang sangat spesial, diinisiasi oleh Bapak Gubernur Jawa Barat, yaitu pembukaan pelatihan paralegal untuk mengisi Posbakum se-Kabupaten Purwakarta,” kata Apsari Dewi, dikutip dari akun Instagram Kejari Purwakarta.
Ia berharap pelatihan ini menjadi titik balik bagi seluruh perangkat desa agar lebih mengenal hukum dan memahami bahwa hukum bukan hanya untuk ditakuti, tetapi juga sebagai pelindung masyarakat.





