Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, yang hadir langsung dalam kegiatan itu menegaskan pentingnya membangun budaya digital yang sehat.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para kades dan masyarakat untuk menghasilkan informasi yang akurat, berimbang, tidak beritikad buruk, dan menghargai martabat publik,” katanya.
Ketua APDESI Kabupaten Cianjur, Beni Irawan, menambahkan bahwa literasi pers membantu aparatur desa memahami pentingnya verifikasi informasi.
“Artinya tidak mencampurkan fakta dengan opini menghakimi. Literasi ini penting agar bisa membedakan konten kredibel dan beretika dari yang tidak,” ujarnya.
Ia menekankan, kemampuan mengevaluasi konten akan membuat masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.