“Orang Subang sekarang lebih butuh jalan yang layak dan sekolah yang bagus. Mengelola klub sepak bola, apalagi sampai ke Liga 1 atau Liga 2, butuh anggaran besar. Pemkab Subang belum mampu menanggung itu,” kata Dedi Mulyadi.
Pernyataan Dedi Mulyadi ini muncul usai sekelompok pendukung Persikas membentangkan spanduk bertuliskan “Selamatkan Persikas” saat acara berlangsung.
Mereka mengatasnamakan diri sebagai Persikas Fans Menyapa KDM dan meminta Dedi Mulyadi turun tangan agar klub kebanggaan Subang itu tidak dijual.
Aksi tersebut disebut-sebut telah disiapkan sejak sebelumnya dan diduga sengaja dilakukan untuk menyampaikan pesan langsung kepada orang nomor satu di Jawa Barat itu.