“Kami menolak kenaikan tunjangan DPR RI, mendesak pengusutan tindakan represif aparat kepolisian, serta meminta percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset,” katanya.
Asep menambahkan, mahasiswa akan terus mengawal isu-isu nasional maupun daerah, bahkan mengancam aksi serentak di seluruh Indonesia.
Ketua DPRD Purwakarta mengapresiasi kritik mahasiswa sebagai pengingat agar setiap kebijakan tetap berpihak pada rakyat.(red)