Ia juga mendorong mahasiswa memanfaatkan berbagai program kampus, mulai dari Program Kreativitas Mahasiswa hingga lebih dari 30 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada.
“Organisasi adalah simulasi dunia nyata yang melatih disiplin, manajemen konflik, dan problem solving,” kata Prof. Harits.
Unisba saat ini terus bertransformasi melalui digitalisasi pendidikan dan internasionalisasi program akademik berbasis nilai Islam. Rektor menegaskan, kampus tidak hanya mencetak lulusan yang mengikuti arus, tetapi juga pengarah arus.
“Kita ingin melahirkan Sarjana Muslim yang bukan hanya ikut zaman, tapi penentu zaman,” tegasnya.
Pelantikan mahasiswa baru ini dirangkaikan dengan kegiatan Ta’aruf selama dua hari, 15–16 September 2025, mengusung tema “Membentuk Generasi Intelektual yang Adaptif, Berkarakter Islami, dan Siap Berdampak untuk Negeri”. Agenda Ta’aruf mencakup materi kepemimpinan, penguatan ruhul Islam, hingga deklarasi anti-rokok, anti-narkoba, anti-kekerasan, dan anti-sampah.